Kendari (ANTARA) - Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi) menyebutkan sebanyak 121 atlet atau kenshi dari seluruh penjuru Indonesia siap berlaga pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2-15 Oktober 2021.
"Terdapat 121 atlet dari 20 provinsi yang lolos dan akan menginjakkan kaki di Bumi Cendrawasih sebagai tuan rumah PON XX, dan bergabung dengan 19 atlet tuan rumah Papua," kata Sekjen PB Perkemi Arief Chandra Setiawan melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Kendari, Senin malam.
Ia mengatakan kedatangan 121 atlet shorinji kempo atau kenshi dari seluruh penjuru tanah air itu bertujuan untuk memeriahkan hajatan nasional PON XX di Papua.
Atlet-atlet tersebut merupakan kenshi yang lolos saat babak kualifikasi di Kalimantan Selatan pada 2019 lalu, tepatnya di Kota Banjarbaru.
"Akan tetapi, jumlah total atlet di atas belum termasuk ofisial, manajer dan pelatih, sekitar 70-an orang yang akan diharapkan tiba pada tanggal 6 Oktober 2021 mendatang, sudah serentak mendarat di Papua," ujar Arief.
Lebih lanjut, ia menuturkan tim dari PB Perkemi telah meninjau langsung arena pertandinganan cabang olahraga shorinji kempo yang bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injil Di Indonesia (STT GIDI), Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Hari ini, tim PB Perkemi yang dipimpin oleh sensei Yudi Siwantoro telah hadir di Kabupaten Jayapura untuk kunjungan ke arena pertandingan, dan dilanjutkan dengan bimtek (bimbingan teknis) serta tes event," tutur Arief.
Ia mengungkapkan kunjungan yang dijadwalkan berlangsung hingga 16 September itu juga sekaligus bertujuan mengecek kesiapan peralatan pertandingan dan perlengkapan pertandingan serta melakukan acara serah terima barang di GOR STT GIDI yang berjarak kurang lebih 2,5 kilometer dari Bandara Sentani.
Setelah melihat arena pertandingan tersebut, ia pun memastikan cabang olahraga shorinji kempo siap dipertandingkan, dan akan berlangsung pada 9-13 Oktober 2021.
"Oleh karena itu, kita harapkan seluruh atlet atau kontingen cabor shorinji kempo mendarat serentak di Papua, tanggal 6 Oktober 2021 mendatang. Setelah itu, langsung registrasi, timbang badan, manajer meeting dan technical meeting untuk melakukan drawing atau undian peserta," ungkap Arief.
Sumber : antaranews.com