KBRN, Denpasar: Penataran Organisasi, Managemen dan Adminstrasi (OMA) Perkemi dilaksanakan di NEO Hotel Gatot Subroto oleh Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Pengprov Bali Sabtu, ( 11/12/2021 ). Penataran Organisasi, Managemen dan Adminstrasi (OMA) Perkemi dibuka langsung Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi di Ballroom Graha Sastra Loka, Ground Floor Hotel Neo, Jl. Gatot Subroto Barat, Denpasar Barat.
Ketut Suwandi dalam sambutannya menyambut baik atas kegiatan yang dilakukan oleh Perkemi Bali diakhir tahun ini, yang juga ditengah pandemi-19, namun tetap melaksanakan kegiatan ini dengan prokes yang ketat.
Ia juga mengatakan bahwa hasil yang diperoleh Bali pada PON XX /2021 di Papua dengan rangking V dengan mengeser Jawa Tengah ke rangking VI, itu tidak lepas dari kontribusi Shorinji Kempo Bali yang mendapatkan medali 2 Emas, 2 Perak dan 2 Perunggu.
"Keberhasilan Shorinji Kempo Bali yang mencapai prestasi tertinggi selama ini juga karena peran serta Pengurus, Pelatih dan atlet itu sendiri, saya melihat Pengurus Perkemi Bali sangat terorganisir dengan baik dan kompak, dan itu tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia Perkemi Bali yang dipimpin oleh Bapak I Wayan Udayana, yang juga selaku General Manager PLN Distribusi Bali", ujarnya.
Wayan Udayana selaku Ketua Umum Perkemi Bali juga sangat berterima kasih kepada KONI Bali khususnya Ketut Suwandi yang secara terus menerus membimbing dan membina serta mensupport Kempo Bali sehingga mencapai posisi 2 medali emas.
"Sebagai Ketua Umum saya tetap menginginkan bahwa prestasi Shorinji Kempo Bali harus lebih dari 2 medali emas, bila perlu kita menjadi juara umum, itu harapan dan tujuan kami kedepan. Oleh karena itu selaku ketua umum bersama pengurus lainnya, kami akan terus menerus melakukan kegiatan-kegiatan yang nantinya menambah jam terbang dari kenshi-kenshi Bali untuk berprestasi misalnya dengan melaksanakan kejuaraan di Daerah, maupun mengikuti kejuaraan di daerah lain misalnya", tegasnya.
Dalam kesempatan itu pula, Udayana menyampaikan tujuan dari Penataran ini adalah agar semua pengurus dari Tingkat Provinsi, Kab/kota maupun dojo juga mengetahui secara jelas tentang sistem dan mekanisme organisasi dan memahami tentang Information Technology ( IT) karena Perkemi sudah menggunakan Sistem Informasi Managemen (SIM) Perkemi yang semua pengiriman data, pelaporan data, akses data melalui IT, selain itu juga Perkemi Bali bisa dapat mengintropeksi diri dimana dalam acara ini pula ada narasumber dari pihak KONI Bali yang memberikan pandangan tentang perkemi Bali dari saat yang lalu, sekarang dan saat akan datang.
"Perkemi Bali harus siap menerima kritik atau saran guna dapat meningkatkan pelayanannya, dan juga prestasi kedepan", tandasnya.
Fredrik Billy yang juga selaku Wakil Ketua Umum Perkemi Pengprov Bali juga menyampaikan bahwa didalam kegiatan penataran ini ada 4 narasumber dengan materi yaitu Sosialisasi AD/ART Perkemi hasil Munaslub Perkemi Tahun 2021 oleh Edi Soepartono dari PB. Perkemi, Sistem Informasi dan Managemen (SIM) Perkemi oleh M. Taufik Saleh, S.Si. dari PB Perkemi, Pembinaan dan Prestasi Perkemi Bali dahulu, saat ini dan akan datang (suatu tinjauan dan pandangan KONI Bali) oleh DR. Ardy Ganggas, M.For.,AIFO dari Pengurus KONI Provinsi Bali, Organisasi, Managemen dan Administrasi (OMA) Perkemi oleh Fredrik Billy, SH.,MH. dari Perkemi Pengprov Bali.
Billy juga mengatakan bahwa peserta yang ikut dalam penataran ini adalah sebanyak 45 orang peserta dari seluruh Bali dengan masing-masing peserta dari Pengkab/Kota dibatasi sebanyak 5 orang peserta.
"Harapannya bahwa semua pengurus dapat memahami dengan baik tentang pentingnya managemen oraganisasi yang baik, dan juga meningkatkan pemahaman tentang penggunaan IT dengan diberlakukan Sistem Informasi Managemen Perkemi", jelasnya.
--------------------------------
Sumber : https://rri.co.id/denpasar/